Sunday, May 21, 2006

Paris van ITB

Selesai kuliah, ketika jalan dari GKU Baru ke tempat nongkrong gue di kampus sepintas terliat bangunan miniatur yang tidak asing lagi, yaitu menara eifel mini setinggi 5 meter berdiri di tengah kampus. Banyak mahasiswa/wi yang berkerumun ngeliat benda itu dari deket dan bahkan ada yang berfoto-foto ria. Gue ngobrol ke temen "pasti anak2 yg lg berpose di depan miniatur menara eifel itu blom pernah ke paris." " Emang lo udah ke paris" sahut temen gue. "Ya... paling ga ga usah nunjukin bahwa kita blom pernah ke menara eifel dg mlototi eifel kayu dan foto di dekatnya dong" jawab gue. Saya berpikir lagi, emang lagi ada acara apa sih kok ada yg bikin eifel-efielan di kampus. Setelah search di beberapa pengumuman ada selebaran yang mengatakan akan ada acara journee francaise dan yang menjadi menarik disitu disebutkan ada acara makan gratis. "Wah ini mah ga bisa tidak untuk didatengin nih" kata gue di hate.

Benar saja, besoknya pas acara, gue dan anak2 lab lainnya keluar sarang dan nyamperin ke acara, dengan tujuan mencari makan gratis. Hari itu sabtu 20 Mei jam 11:30 dan ketika datang ternyata blom mulai makan2. Di situ jg ada stand2 perusahaan prancis, sebangsa Total, PrancisEdu dll. Ketika muter2 stand gue bilang ke temen2 gue " Man, kita kesini bukan mo liat2 stand, tapi mo nyari makan gretongan". Langsung aja kita kluar stand dan menuju post2 makanan yang dah disediakan. Ternyata sudah terpampang antrian panjang anak2 yang lain buat ngantri sembako.

Ada sekitar 8 Post, setiap post menyediakan aneka ragam makanan yang berbeda. Ada Post makanan sate, bakso, nasi ayam, coca cola, roti kue, buah-buahan, ice cream, dll. Banyak lah pokoknya. Gue dan temen, pertama ngantri roti/kue dan terasa blom kenyang nih perut. "Kita nyari makanan benaranlah, gue blom makan nih dari pagi " gue bilang ke temen. Langsung aja kita ngantri di post makan besar. Dan akhirnya dapet juga kesempatan ngambil makanan (nasi merah, ayam, tempe, tahu, daging, acar/sayuran)dan tentunya tidak disia-siakan. "Wah kenyang juga gue hari ini, emang trasa makan gratisan ama ga. "Ternyata jauh lebih nikmat makan yang gratisan apalagi menu top yang sekarang" kata gue.

Sambil makan ngeliat yang lagi ngantri, perkiraan ada 2000 an orang dapet makan gratis dan kebanyakan mahasiswa/wi, siswa/wi dan para karyawan ITB. Kata temen gue, pihak panitia sengaja menyediakan dana hampir 1 milyar untuk mengadakan acara ini. Makanan gratis, Tarian, Marching Band ITB, Aston vila band (band prancis), dll. Dalam pikiran terlitas "Emang tujuan acara ini apa sih?, apa maksud dari bangsa prancis ngadain acara ini?, apakah ini cara penjajahan baru ? Bisa ga Indonesia ngadain acara balasan kayak gini di Prancis ?" Pertanyaan gue sedikit terjawab ketika pembawa acara Reinaldo dari Extravaganza dan DJ Ivy nyrocot tanpa henti dengan mic nya. Kata dia ini merupakan acara yang diadakan oleh Perwakilan Kebudayaan Prancis di Indonesia bekerjasama dengan Duta Besar Prancis, Perusahaan2 Prancis di Indonesia dan Departemen luar negeri Indonesia. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan antara Indonesia dengan Prancis.

Istilah Paris van Java yang disandang Kota Bandung konon diberikan oleh orang-orang eropa pada tahun 1925 yang berkunjung ke kota Bandung. Disebutkan di Internet bahwa terkenalnya kota bandung dengan sebutan itu ketika ada acara Bursa Tahunan" (Jaarbeurs) di sebuah komplek di jalan Aceh. "Jaarbeurs" ini merupakan pasar malam dengan berbagai macam acara dan tontonan, seperti teater sandiwara dan musik yang diselenggarakan setiap tahun pada bulan Juni-Juli. Begitu juga jalan Braga yang terletak di kota Bandung pun terkenal sebagai pusat belanja dan tempat memajang pakaian model terbaru dari Paris saat itu. Di jalan tersebut juga sering diadakan pertunjukan kesenian setiap malam tertentu. Oleh karena suasana kota Bandung saat itu yang begitu gemerlap dengan suasana ke-eropaan-nya, baik di siang maupun malam hari, mungkin orang jadi menyebutnya sebagai kota Paris dari Jawa (Paris of Java atau Parijs van Java).

Untuk pertanyaan2 lain dipikiran gue yang belum kejawab, gue sudah ga ambil peduli, yang penting sekrang gue dah kenyang :-D. Setelah minum coca cola dan meliat Merching Band ITB dan Tarian kesenian main, gue balik ke base cam bareng temen-temen gue. Hari ini gue sebut sebagai Hari perbaikan gizi mahasiswa menjelang Ujian Akhir Semester.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home