Monday, January 08, 2007

Pernikahan tanpa Sinyal


Hari minggu, 7 jan 2007 mungkin merupakan hari yang tidak bisa dilupakan oleh salah satu temen gue sekaligus sesama jurig elka fisika ITB. Ga ngira anak ini duluin gue untuk nikah, emang anaknya selalu penuh kejutan. Bagaimanapun gue harus ngucapin do’a ini duluan meskipun gue ingin dia duluan yang ngucapin kalimat itu ke gue. He..he….

Barakallahulaka wa baaraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khoir.
Slamat menempuh hidup baru kawanku, smoga menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah. Amin..

Saat berangkat ke kondangannya, lumayan menyenangkan meski rombongan elka sempat kebingungan mencari tempat pernikahan. Petunjuk yang diberikan tidak begitu jelas bahkan ada yang salah arah, harusnya ke kiri eehh… malah suruh ke kanan. Yaa… nyasar jadinya. Akhirnya setelah perjalanan kurang lebih 5 jam dari Bandung ke Pandeglang ketemu juga tempat pernikahannya.

Kesan gue ketika datang ke resepsi adalah “sederhana, kental nuansa sunda, dan seperti pada masyarakat umumnya”. Karena dalam perjalanan rombongan sempat melihat beberapa resepsi pernikahan yang sama, “maklum musim kawin” kata temen gue. Tidak ada yang aneh semuanya berjalan lancar dan sukses. Mungkin adatnya seperti itu kalau nikahan disana kali ya, tidak seperti yang gue bayangin dan inginkan. Foto-foto ada disini

Satu hal yang gue heran, ternyata di pandegelang masih tidak terjangkau sinyal telkomsel ya. Bukannya pihak telkomsel sudah mencanangkan dan mendirikan BTS-BTS sampai kepelosok-pelosok dan setiap kecamatan sudah ada. Jadi aja HP gue ga bisa berbicara, padahal pengen ngirim sms ke Bandung memberi berita ke temen yang masih di lab yang tidak beruntung bisa ikut kondangan. Padahal gue dah siapin alat broadcasting tuk teleconference pake GPRS. He..he...

Betewe, Enyway, Bus way….. Sekarang kita tinggal tunggu lahirnya keponakan- keponakan elka dari keluarga besar lab. elektronika dan instrumentasi fisika ITB. Dan juga kita tunggu pernikahan temen-temen yang lain.

_ariz_

Wednesday, January 03, 2007

Internet GPRS dengan Siemens ME45


Kemarin, merupakan hari yang menggembirakan karena gue bisa akses internet dengan digi-book artech menggunakan koneksi GPRS via HP Siemens ME45 di kostan. Sebagaimana spesifikasi Siemens ME45 bahwa dia bisa digunakan sebagai modem untuk koneksi internet. Untuk menghubungkan modem dengan PC atau notebook bisa melalui port serial (kabel data siemens ME45) atau menggunakan infra red.

Provider yang gue pake adalah IM3 Indonesia karena di software Siemens GPRS hanya terdapat konfigurasi untuk koneksi menggunakan IM3. Jadi gue harus beli perdana IM3 nya Indosat untuk melakukan koneksi karena sebelumnya gue pake SIMPATI nya telkomsel. Sebenarnya bisa ditambahkan konfigurasi di software Siemens GPRS untuk provider lain, tapi belum gue coba karena perlu tahu konfigurasi IP gateway, DNS, dll.

Bagi yang ingin coba koneksi internet menggunakan modem HP SIEMENS ME45 berikut langkah-langkahnya:
1. Beli kartu perdana IM3 (bagi yang blom punya) dan daftarkan untuk bisa menggunakan fasilitas GPRS ke 3939 (petunjuk lengkap cara registrasi ada di putunjuk kartu perdana IM3)
2. Setting GPRS Setting di HP untuk Provider IP. Surf & Fun >> Internet >> Profile. Isikan APN: www.indosat-m3.net; Login:im3; Password: im3. Jika tidak yakin bisa minta disettingkan ke counter resmi indosat.
3. Aktifkan fasilitas GPRS dan Infra Red di HP.
4. Install software Siemens GPRS yang di sertakan ketika beli HP atau bisa download disini
5. Konfigurasi Siemens GPRS dengan setting koneksi dengan infra red atau com1 (jika pake kabel data).
6. Hubungkan PC/Notebook dengan HP Siemens ME45 melalui infra red atau kabel data.
7. Jalankan software Siemens GPRS dan jika tidak ada error berarti sudah berhasil. Silakan berselancar di internet dimanapun anda berada asalkan ada sinyal IM3 disitu.

Dengan bisa koneksi internet pake HP, nantinya gue bisa konek internet ketika di kampung saat mudik. Asyik juga bisa tetap silaturahmi dengan temen via YM dan cek email ketika kita di tempat yang terpencil dan jauh dari peradaban. Tetapi harus gue perhatikan adalah tentang biaya koneksi apakah time base atau volume base. Jangan sampe tahu2 pulsa jadi abis aja... Jadi waspadalah ......

_ariz_